Jumat, 08 November 2013

Who Am I ???

Siapa aku sebenarnya.....??

Ya, pertanyaan sederhana, namun sulit untuk menemukan jawabannya. Beberapa hari yg lalu hingga sekarang, aku sendiri masih berusaha mengenali siapa diriku sebenarnya, bagaimana kepribadianku, tipe orang seperti apa aku ini. 

Banyak yg mengatakan kalau aku orang yg dingin, cuek, pemalu, apatis. Tapi, separah itukah pribadiku?? Aku memutuskan untuk sekedar browsing baik di internet maupun buku (walaupun akhirnya gk jadi beli, g bawa uang soalnya, hahaha....). Aku menemukan bahwa di dunia ini ada 2 kelompok besar kepribadian manusia, ekstrovert dan introvert.

Namun aku lebih fokus ke introvert, karena aku merasa inilah kepribadianku sebenarnya. Introvert itu adalah kepribadiaan seseorang yang suka menyendiri. Orang-orang introvert itu lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri ketimbang harus melakukan obrolan singkat yang tidak penting dengan orang-orang yang tidak begitu akrab dengannya. Meskipun sangat suka menyendiri, orang-orang introvert bukan berarti adalah orang yang pendiam. Orang introvert akan banyak bicara dengan teman yang sudah lama ia kenal dan keluarga mereka sendiri.

Mengapa orang introvert tidak menyukasi percakapan singkat?
Tentu saja. Sebab orang introvert sangat benci pembicaraan basa-basi. Orang introvert akan mau berbicara apabila itu memang diperlukan. Orang introvert akan benar-benar berfikir sebelum ia berbicara. Jadi, apabila seorang introvert sudah berbicara dapat dipastikan itu adalah hal yang patut ditanggapi serius.

Mengapa orang introvert tidak menyukai keramaian?
Wajar saja. Selain ingin menghindari percakapan yang sepenuhnya tidak penting, ia merasa bahwa sendiri itu dapat membangkitkan energi dan menjernihkan pikiran sang introvert.

Apakah orang cuek itu sama dengan orang introvert?
Tidak selalu. Tergantung kondisinya. Seseorang dikatakan cuek, apabila dia bertindak, berbicara, bersikap dan bergaya terserah seperti apa yang dia mau, tidak memperdulikan orang lain akan berfikir apa. Sedangkan orang introvert, meskipun dia tidak memperdulikan orang lain, tetapi setiap ia akan bertindak dia selalu berfikir terhadap reaksi yang akan ia terima jika ia melakukan atau mengatakan sesuatu. 

Lalu, apakah seorang introvert bisa jatuh cinta?
Sampai juga kepada pertanyaan inti (hihihi). Seintrovert apapun seseorang, dia juga manusia. Tidak ada manusia yang tidak memiliki rasa istimewa terhadap seseorang. Jadi jatuh cinta itu pasti dirasakan oleh manusia, termasuk orang introvert. Hanya saja memang orang introvert sedikit susah untuk jatuh cinta. Mereka sangat berhati-hati bila lawan jenis mendekatinya. 

Bagaimana ciri-ciri orang introvert jatuh cinta?
Entahlah. Setiap orang pasti punya ekspresi jatuh cinta yang berbeda. Tetapi jika kepribadian introvert adalah yang tidak menyukai percakapan, tentu saja seorang introvert akan mengekspresikan perasaannya melalui tulisan, seperti puisi misalnya. Atau dengan sepatah dua patah kalimat manis di setiap kicauan di akun twitternya. Tetapi tetap saja, raut wajah tidak bisa menipu ketika seorang jatuh cinta, seorang introvert akan terlihat bahagia selepas bertemu dengan orang yang istimewa baginya. Namun, bahaya bagi introvert jika ia bertemu dengan seseorang spesialnya itu. Sebab ia akan cemas dan merasakan keringat dingin. Mungkin dia akan bertingkah aneh dan berbicara sedikit terbata-bata. But, wait, tidakkah semua orang seperti itu?

Seperti apa introvert akan mencintai pasangannya?
Ketahuilah, ketika seorang introvert itu adalah manusia yang sulit untuk jatuh cinta, bagaimana mungkin dia bisa melepaskan seseorang yang ia cintai dengan mudah. Bukankah untuk mencintai seseorang lain lagi itu akan menjadi lebih sulit lagi? Jadi, jika seorang introvert mencintai seseorang, dia akan berpandang lurus ke satu hati saja. Serius. (Curcol lah ini namanya). Dan hal ini memang benar2 terjadi padaku, butuh waktu bertahun-tahun bagiku untuk melupakan seorang yg pernah menghiasi hatiku.

Namun, apapun kelebihan dan kekurangan yg kita miliki, ya inilah kita. Tuhan itu adil! Tugas pokok kita adalah bersyukur dan menerima apa yang ada dalam diri kita. Orang yg dikatakan kuat, adalah dia yang mampu menerima dan memaafkan kekurangan yg dimiliki. Seseorang tidak akan berhasil dalam hidupnya jika tidak mau mengenali dan memahami siapa dia sebenarnya. Jadi, tidak perlu jadi orang lain untuk mengenal jati diri kita sebenarnya. Be yourself, ok!!



Kamis, 07 November 2013

Perbedaan Anglo Saxon dengan Eropa Kontinental

Perbedaan antara sistem hukum Anglo Saxon dengan Eropa Kontinental :

Pembeda
Sistem Hukum Eropa Kontinental
Sistem Hukum Anglo Saxon
Sumber Hukum
1.      Undang-undang dibentuk oleh legislatif
2.      Kebiasaan yang hidup dan diterima sebagai hukum oleh masyarakat
1.        Putusan hakim
2.        Peraturan hukum tertulis (undang-undang), peraturan administrasi, dan kebiasaan
Bentuk
1.      Mengenal sistem
peradilan administrasi
2.      menjadi modern karena
pengkajian
yang dilakukan oleh perguruan tinggi
3.      Tidak dibutuhkan
lembaga untuk
mengoreksi kaidah
1.      Hanya mengenal satu peradilan untuk semua jenis perkara
2.      Dikembangkan melalui
praktek prosedur hukum
3.      Dibutuhkan suatu lembaga untuk mengoreksi, yaitu lembaga equaty. Lembaga ibi memberi kemungkinan untuk melakukan elaborasi terhadap kaidah-kaidah yang ada guna mengurangi ketegaran.
Kodifikasu Hukum
Ada kodifikasi
Tidak ada kodifikasi hukum
Keputusan Hakim
Tidak dianggap sebagai kaidah atau sumber hukum sedang pada sistem hukum
Keputusan hakim terdahulu terhadap jenis perkara yang sama mutlak harus diikuti.
Pandangan Hakim
Lebih tidak tekhnis, tidak terisolasi dengan kasus tertentu sedang pada sistem hukum
Pandangan hakim lebih teknis dan tertuju pada kasus tertentu.
Kategoris
Bangunan hukum, sistem hukum, dan kategorisasi hukum didasarkan pada hukum tentang kewajiban sedang pada sistem hukum
Kategorisasi fundamental tidak dikenal.Pada sistem hukum eropa kontinental strukturnya terbuka untuk perubahan sedang pada sistem hukum anglo saxon berlandaskan pada kaidah yang sangat kongrit.
Dasar Hukum
Kodifikasi hukum
Yurisprudensi/putusan hakim
Peran Hakim
Tidak bebas
menciptakan hukum baru karena hakim hanya berperan menetapkan dan
menafsirkan peraturan yang ada berdasarkan wewenang yang ada padanya
Bertugas menafsirakan
dan menetapkan peraturan, menciptakan kaidah hukum baru yang mengatur tata kehidupan masyarakat,
menciptakan prinsip hukum baru yang berguna sebagai pegangan bagi hakim dalam memutuskan perkara


Accelerometer dan Gyroscope

Pengenalan Accelerometer
Accelerometer berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi getaran, dan bisa juga untuk percepatan gravitasi. Pendeteksian gerakan berdasarkan pada 3 sumbu yaitu kanan-kiri, atas-bawah dan depan-belakang. Pengaplikasian sensor ini biasanya untuk pengukuran kecepatan mesin, getaran mesin, getaran pada bangunan dan kecepatan yang disertasi dengan pengaruh gravitasi bumi. Contoh aplikatif accelerometer seperti pada airbag mobil yang mendeteksi percepatan, gadget-gadget elektronik, safety installation pada kendaraan, dll.


Prinsip Kerja Accelerometer
Prinsip kerja accelerometer berdasarkan pada medan magnet yang digerakkan pada suatu konduktor ataupun konduktor yang digerakkan pada medan magnet maka akan timbul induksi elektromagnetik pada konduktor tersebut. Tipe accelerometer yang beredar di pasaran berbeda-beda, karena tergantung berdasarkan produsen yang memproduksi tipe accelerometer.


Pengenalan Gyroscope
Gyroscope berfungsi untuk mengukur/menentukan orientiasi suatu benda berdasarkan pada ketetapan momentum sudut. Dari pengertian lain gyroscope berfungsi untuk menentukan gerakan sesuai dengan gravitasi yang dilakukan oleh pengguna. Gyroscope ini memiliki peranan yang sangat penting dalam hal mempertahankan keseimbangan suatu benda seperti penggunaannya pada pesawat terbang yang dapat menentukan kemiringan pada sumbu x,y, dan z.
Output yang dihasilkan oleh gyroscope berupa kecepatan sudut yang pada sumbu x akan menjadi phi (Φ), sumbu y menjadi theta (θ), dan sumbu z menjadi psi (Ψ). Sebelum digunakan biasanya gyroscope di kalibarasi terlebih dahulu dengan menggunakan bandul yang fungsinya untuk menentukan nilai faktor ataupun dapat juga melihat pada datasheet sensor yang digunakan.


Prinsip Kerja Gyroscope
Prinsip kerja dari gyroscope ini adalah pada saat gyroscope berotasi maka gyroscope akan memiliki nilai keluaran. Apabila gyroscope berotasi searah dengan jarum jam pada sumbu Z maka tegangan ouput yang dihasilkan akan mengecil sedangkan jika gyroscope berotasi berlawan arah dengan jarum jam pada sumbu Z maka tegangan output yang dihasilkan akan membesar. Pada saat gyroscope tidak sedang berotasi atau berada pada keaadaan diam maka tegangan ouputnya akan sesuai dengan nilai offset gyrosensor tersebut.
Untuk interfacing gyroscope dengan mikrokontroler dapat menggunakan port ADC. Nilai keluaran pada sensor diubah menjadi radian/second (rad/s) lalu diubah kembali menjadi degree/second (deg/s).

Kombinasi Acclerometer dan Gyroscope
Dengan menggunakan kombinasi accelerometer dan gyroscope pada suatu sistem maka accelerometer dapat memberikan pengukuran sudut saat sistem berada pada kondisi diam. Sedangkan pada saat sistem berotasi accelerometer tidak bisa bekerja secara maksimal karena memiliki respon yang lambat. Kelemahan inilah yang dapat diatasi oleh gyroscope karena gyroscope dapat membaca kecepatan sudut yang dinamis. Namun gyroscope juga memiliki kelemahan yaitu proses perpindahan kecepatan sudut dalam jangka waktu yang panjang menjadi tidak akurat karena ada efek bias yang dihasilkan oleh gyroscope.

Contoh aplikatif kombinasi accelerometer dan gyroscope yaitu pada perangkat iPhone yang mengkombinasikan 2 sensor tersebut. Hal tersebut sangat membuat nyaman para pengguna dalam hal pendeteksian sensitivitas gerakan. Dari kombinasi accelerometer dan gyroscope didapatkan 6 sumbu pendeteksian yaitu 3 sumbu rotasi (x,y,z) dan 3 sumbu linier (atas-bawah, kanan-kiri, depan-belakang). Output dari kombinasi sensor ini berupa gambar yang sangat detail dan halus gerakannya dibandingkan dengan smartphone yang hanya menggunakan accelerometer saja.

sumber gambar : en.wikipedia.org
sumber artikel : http://www.geyosoft.com