Minggu, 27 Oktober 2013

'agent of change' , ah masa?

Mahasiswa, apa sih yg pertama kali terlintas dipikiran kalian tentang kata "mahasiswa" ? Pasti jawabannya : kuliah, universitas, almamater, wisuda, demo, dll. Namun bisa ditebak, jawaban terakhir lah yg mungkin pertama kali terlintas dibenak kalian tentang mahasiswa. Ya, mahasiswa dikenal sbg kaum intelektual dan kritis terhadap kebujakan2 baik pemerintah maupun kampus. 
Mahasiswa adalah kumpulan pemuda yg rindu akan kejayaan (berdasarkan marsnya sih gitu). Maka tak heran setiap thn ajaran baru, dalam kegiatan ospek, pasti ada pengenalan tentang "peran dan fungsi mahasiswa", antara lain : agen perubahan, iron stock, kontrol sosial, moral force, penjaga nilai2. Namun yg paling sering digembar-gemborkan adalah agen perubahan. Memang tidak ada yg menampik bahwa pemuda adalah tonggak perubahan bangsa, bahkan sejarah NKRI pun membuktikan bahwa kemerdekaan diraih atas peran para pemuda. Pertanyaannya, apakah sama antara pemuda dahulu dg sekarang??
Beda jaman tentu beda generasi, ok lah. Hanya saja yg menggelitik pikiran saya, patutkah kita menyebut sbg agen perubahan bila merubah diri sendiri saja belum mampu??bagaimana kita mau merubah nasib bangsa jika merubah hal yg sederhana saja belum bisa?bagaimana kita mau menegakkan hukum yg katanya sudah tidak karuan kalau ternyata kita juga sering melanggar hukum?jangankan mematuhi konstitusi, sekedar budaya tertib saja kita masih NOL BESAR!!kalau anda mengaku mahasiswa, silahkan renungkan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar